Naskah Drama "Happy Ending" Karya : Tini Sulasmi
TEKS DRAMA
Tema : Percintaan
Judul : Happy Ending
Alur : Maju dan Mundur
Antagonis : Meli dan Laura
Protagonis : Riko,Heni,Lili,Sinta,Tina,Tino,Pak
Tio,Buk Hana ,Yudha.
Peran Utama : Heni dan Riko.
Peran Pembantu : Lili,Sinta,Tina,Yudha,Pak Tio,Buk Hana
Konflik : Meli dan Laura
menemui Heni dan menyuruhnya untuk mengakhiri hubungannya
dengan Riko,karna Meli merasa kalau Heni telah merebut Riko dari tangannya.
Klimaks :
Heni naik darah dan sakit hati ketika
melihat Riko berciuman dengan meli,
sehingga mereka berantem dan Heni
memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Riko.
Penyelesaian :Meli meminta maaf kepada Heni karna sadar akan
kesalahan yang ia lakukan begitu pun dengan Riko Heni akhirnya mau menerima cintanya Riko
kembali.
Amanat :Kita
sebaiknya menyelesaikan masalah dengan kepala dingin agar terhindar dari
penyesalan dan semua yang kita lihat belum tentu benar dengan keadaan
sesungguhnya
HAPPY ENDING
Langit begitu cerah seakan tiada
kesedihan,berbeda dengan Riko, hatinya yang gelisah, takut menyatakan perasaan
cinta kepada seorang gadis yang bernama Heni,gadis yang terkenal cantik,baik
hati,rajin,pintar dan religius.Sudah 2 tahun lebih Riko memendam perasaannya hingga
kini ia duduk di sekolah menengah atas(sma).Di taman sekolah Riko danHeni duduk
berduaan karna saat itu teman Heni,tak ada yang bisa menemani Heni.Kesempatan itu pun di gunakan Riko untuk menyatakan perasaannya
yang sudah tak bisa dipendamnya.
Riko :”Hen... ngomong-ngomong teman kamu
pada kemana? Kok tumben kamu sendirian?”
Heni :”Ya
nih, teman aku lagi pada sibuk nyusul ulangan and bikin tugas.”
Riko :”Oh.....
emangnya kamu gak bikin tugas,kayak teman kamu?”
Heni :”Gak
soalnya aku dah buat kemarin, kamu juga kok tumben sendirian?”
Riko :”Ya
nih teman-teman aku lagi pada sibuk pacaran”.
Heni :”’Kamu
kok enggak pacaran kayak teman kamu? Dari smp aku liat kamu gak pernah pacaran?”
Riko :”Ahh
kamu ngeledek aku yea, Hen aku boleh jujur gak ma kamu?”
Heni :”Jujur
apa tuh??’
Riko :”(Tiba-tiba
Riko menarik tangan heni dan memegang tangan Heni di sertai memendang mata
heni)”Dah 2 tahun lebih aku memendam perasaan aku ke kamu,selama kita berteman
aku merasa aku telah jatuh cinta ma kamu, walapun kita masih muda,aku tidak
bisa terus-terusan memendam persaan ini,walapun aku tahu kamu akan menolak
aku,tapi aku bakalan nerima semua keputusan kamu,tolong jawab aku, maukah kamu
jadi pacar aku? “
Heni :”Hahahahahahah,
kamu kok lucu banget sih??aku gak bakalaan terkena lelucon kamu itu”.
Riko :”Kamu kok gitu sih,aku serius
tau,tiap malam aku selalu memikirkan kamu,entah perasaan kamu
sama pa gak ma aku,Hen tolong jawab pertanyaan aq,kamu mau gak jadi
pacar aku?”(sambil memegang tangan Heni)
Heni :”Kamu
serius Rik,tapi aku gak bisa jawab sekarang.Aku gak bisa mengambil keputusan
sebelum aku pikir matang-matang.”
Riko :”Terus
kapan kamu bakalan jawab pertanyaan aku itu,aku gak mau nunggu lama.Aku pengin
besok di tempat ini kamu jawab dengan jujur,jam 12 siang.”
Heni :”Ya dah kalo begitu.”
(Tiba-tiba
datang ketiga teman Heni yaitu Lili,Tina,dan Sinta,)
Sinta :” Hai frinds kok tumben berdua?”
Lili :” Ya nih,ada apa ? Pacaran
ya?”
Heni :”Enak aja,cuman ngobrol-ngobrol
aja,udah selesai kalian bikin tugasnya?”
Sinta :”Udalah makasi ya Hen atas jawababya.”
Heni :”
Ya sama-sama,oh ya Rik aku mau kekantin nih ma teman-teman,kamu mau ikut?”
Riko :”Gak Hen,aku mau ke kelas aja”.(Heni
ke kantin bersama teman-temannya dan Riko pergi kelasnya)
(Di malam harinya Riko sangat gelisah karena sudah tak sabar menunggu
jawban dari Heni sedangkanHeni bimbang
karna dia harus menjawab pertanyaannya Riko.Tak terasa hari sudah pagi,Riko
danHeni sudah siap untuk berangkat ke sekolah,Setelah sampai di sekolah Heni
tanpa sengaja bertemu dengan Riko di
tempat parkir)
Riko :”Pagi Hen.....(Sapa Riko) oh
yea Hen tar ingat yea aku dah gak sabar.......”
Heni :”Pagi
juga,gimana yea? Rik aku mau jawab sekarang aja,karena tar aku sibuk banget,
setelah aku pikir-pikir aku juga merasa kalo aku jatuh cinta ma kamu, tapi
disisi lain aku nyadar lo kita masih muda untuk pacaran karna kita masih kelas
3 sma.Tapi aku gak mau pacaran kayak teman-teman yang aku lihat seperti pacaran
di kelas,main kerumah aku malam minggu and telephone-telephonenan yang gak penting .Aku gak mau kayak gitu, aku
mau kita pacaran yang sehat aja maksud aku, kita pacaran untuk saling memberi motivasi satu sama lain
untuk belajar yang lebih giat lagi untuk masa depan kita nanti.Aku gak mau
terjerumus kedalam cinta yang dangkal atau pun yang dapat merugikan kita satu
sama lain.Kalo kamu mau kayak gitu aku mau jadi pacar kamu.”
Riko :”Bener
hen, yes.........Aku juga berpikiran kayak gitu Hen, aku juga berharap kita gak
menjadikan pacaran hal yang segalanya.Mulai karang tanggal 12 bulan 12
tahun2012 kita resmi pacaran, aku bakalan menyayangimu dan menjagamu sebisa aku
Hen”.(Sambil memegang tangan Heni karna Riko sangat senang)
Heni :”
Lebai banget kamu, udah jangan pegang tangan aku.”(Heni berusaha melepas tangan
Riko karna merasa malu)
Riko :”Ya dah.”(Riko melepas tangan
Heni)
Heni :”Udah ya aku mau ke kelas.”
Riko :”Ya, aku juga.”
(Mereka berdua
masuk ke kelas masing-masing dengan perasaan senang hari demi haripun telah
terlewati.Karena ujian sudah dekat mereka saling memberi motivasi satu sama lain untuk belajar,suatu
hari Heni menyuruh Riko untuk membawakan buku yang telahdipinjamnya.Sebenarnya
disuruh membawa ke sekolah tapi Riko nekad membawa ke rumahnya Heni langsung)
Riko :”(Riko
mengetuk pintu Heni) Permisi, ada orang di dalam?”
Heni :”
Yea tunggu sebentar.(Heni membuka pintu)Riko.........? ngapain kamu kesini”(dengan
nada agak keras)
Riko :”Jangan
marah dulu donk, nih aku mau mengembalikan buku yang aku pinjam kemarin.Masak
gitu ja marah”.
Heni :”Ya
dah kalo gitu,silakan duduk,mau minum apa kamu?”
Riko :”Gak
usah makasi.Hen kok sepi, orang tua kamu kemana?”
Heni :’Lagi
pada tidur, udah ya kamu pulang ja aku mau ngerjain tugas dulu, tugas aku
banyak banget.”
Riko :’Kamu
ngusir aku? Ya dah gak apa-apa.(Riko berdiri begitupun Heni) Hen.... lihat deh,ada
apa disana?(Heni menoleh kesamping) Muuaah...” (Riko mencium pipi Heni dan
langsung naik ke sepeda montornya dan pergi dari rumahnya Heni,Heni berteriak
kepeda Riko ,Heni sangat kaget karna itu adalah ciuman pertamanya Heni)
Heni :”Riko.............!!!!Awas
besok kamu di sekolah.”(Tiba-tiba ibu
Heni datang)
Bu Hana :”Ada
apa sih Hen? Kok teriak-teriak,tadi itu siapa?”
Heni :”Gak
ada apa-apa buk, tadi itu teman Heni namanya Riko,dia mengembalikan buku Heni.”
Bu Hana :”
Oh,tak kirain apa.”
Heni :”Ya
dah kalo begitu bu,Heni mau buat tugas dulu.”(untung gak ketahuan kata Heni
dalam hati)
(Keesokan harinya,di kelas ,Heni di datangai 2 cewek yang gak di kenalnya yang
mengaku pacarnya Riko,Heni kaget,tapi dia tidak percaya karna dia tak pernah
melihat dengan mata kepalanya sendiri kalau Riko pacaran ma cewek itu dan gak
ada bukti yang cukup pasti kedua cewek
itu bernama Meli dan Laura)
Meli :”(Tiba-tiba
Meli menarik Heni dari tempat duduknya) eh....lho kan yang benama Heni...!!“
Heni :”Ya
benar,kalian siapa?”(tanya Heni dengan heran)
Meli :’’Gue
Meli pacarnya Riko and ini teman gue Laura,gue dengar lho pacaran ma Riko,gue
bilangin ma lho kalau lho ingin selamat putusin Riko and jauhin dia.”
Heni :”Sorry
yea gue gak percaya ma lho,kalo emang lho pacarnya Riko suruh dia yang mutusin
gue!!!
Laura :’’eh
lho berani lho ngelawan gue(Laura mencoba untuk menampar tapi Heni dapat
menghindar)
Heni :”Eh
lho jangan main kasar.....! kalau emang mau lho kayak gitu gue bakalan manggil
Riko kita bicara berempat disini!”
Meli :”Eh
jangan......!!gue sendiri yang bakalan nyuruh dia mutusin lho”(sambil keluar
dari kelas itu)
(Beberapa menit kemudian Heni mengajak teman-temannya yaitu Lili,Sinta dan
Tina untuk menghantarkanya pergi ke
kelasnya Riko, untuk meminjam buku biologinya Riko )
Heni :”Lili,Sinta,Tina.......anterin
aku ke kelasnya Riko donk.”
Sinta :”Mau ngapain kamu kesana?
Jangan-jangan kamu udah pacaran ya ma Riko?”
Heni :”Aku
mau minjam bukunya,ya aku dah pacaran ma Riko,sorry teman-teman aku baru bilang
karang.”
Tina :”Apa......???Serius kamu Hen?”
Heni :”Ya aku serius,
Tina :”Selamat ya,akhirnya kamu
punya pacar juga Hen,ya dah kita anterin.”
(Ketiga
sahabatnya menghantarkan Heni,tak di sangka disana Riko sedang di rayu oleh Meli yang tadi pagi menyuruhnya untuk mutusin Riko,
memang dari dulu ia mencintai
Riko,tetapi Riko tak pernah memperdulikannya,Heni tak tau hal itu,ketika ia dan
teman-temannya menginjakkan kaki di depan kelas Riko,Heni melihat Riko di cium
oleh Meli.)
Meli :”Riko sayang aku sangat
mencintai mu kenapa sih kamu gak jawab-jawab pertanyaan aku?
Riko :”Sorry Mel,aku cuman anggap
kamu teman biasa aja.”
Meli :”
Apa sih kekurangannya aku??? Aku cantik kaya and sexsi , kamu gak percaya kalo
aku sangat mencintai kamu.Kalo kamu gak percaya aku buktiin nih.”(MEli langsung
mencium Riko,seketika itu pula Heni melihat Riko)
Heni :”Tin apakah aku gak salah
liat,itu Riko kan?”
Tina :”Yang
mana Hen? Ya Hen itu Riko,kenapa tadi dia ciuman ma cewek yang di sebelahnya
itu, lihat mereka pegangan tangan.”
(Heni langsung
pergi keluar dari kelas itu karna tak bisa menahan rasa sakit hati yang ia
rasakan,temannya Tina mengejar Heni sedangkan Lili danSinta mendekati Riko dan
cewek itu)
Sinta :”Eh Riko kamu cowok bajingan tega-teganya kamu duain
Heni,kamu memang cowok playboy!”
Meli :’Eh
cewek aneh kenapa lho bilang Riko, cowok yang paling aku cintai, lho bilang
playboy? Dia pacar aku,sekali lagi lho bilang kayak gitu gue robek tu mulut.”
Lili :”Eh
cewek genit gue gak bicara ma lho,ngapain lho sewet!!! Kalo lho gak diem gue
yang bakalan sobek mulut lho!”
Riko :”Ada apa sih kalian? Sin kamu
kok disini ngapain?Heni mana?
Sinta :”Eh
asal kamu tau ya Rik,tadi sebenarnya Heni kesini mau minjem buku kamu,tapi dia
melihat kamu ciuman and pegangan tangan ma cewk genit ini.”
Riko :”Apa?
Heni sudah salah paham ma aku,kemana pergi Heni? Aku harus jelasin semuanya ma
dia, tadi itu tak seperti yang kalian lihat.”
Lili :”Kalo emang kamu benar,cepat
susul sekarang Heni,dia ada di kelas dengan Tina.
(Riko bergegas
pergi ke kelasnya Heni)
Meli :”Riko sayank.....mau kemana?
Lili :”Eh
cewk genit Riko itu sudah pacaran ma Heni,lho jangan ganggu hubungan mereka!”
Meli :”Eh
jangan asal ngomong lho,Riko cuman milik gue,kita buktikan saja nanti,Heni pa
gue yang bakalan dapat cintanya Riko.”
Lili :”Dasar
cewek genit susah banget dibilangin!”(sambil menarik rambutnya Meli)
(Lili berantem dengan Meli untung saja disana ada
Sinta,dia menarik Lili dan mengajaknya keluar dari kelas itu)
Sinta :”Sudah-sudah
Li ngapain buang tenaga ngaledenin orang yang gak penting ini.”(sambil menarik
tangan Lili dan mengajaknya keluar dari kelas itu dan menuju ke kelas mereka,di
kelasnya Heni, Heni bertengkar dengan Riko karna ia mengira kalau Riko sudah
menghianati cintanya)
Riko :”Hen
tadi kamu melihat aku ciuman ma Meli yea?kamu marah ya? Itu semua gak seperti
yang kamu lihat Hen aku bisa jelasin semuanya ma kamu.”
Heni :”Gak
ada yang perlu dijelasin lagi semuanya udah berakhir,aku kecewa banget ma
kamu,jangan pernah kamu temui aku lagi! Hubungan kita cukup sampai disini!”
Riko :”Kamu
kok gitu,berikan aku waktu buat ngejelasin semuanya,aku hanya mencintai
kamu,aku gak pengin kita putus.’
Heni :”Aku
mohon sama kamu cepat pergi dari sini,kalo kamu gak mau pergi dari sini biar
aku saja yang pergi!”
Riko :”Kalo
emang itu kemauwan kamu aku terima,aku gak bisa maksa-maksa kamu,semoga nanti
nilai ujian kamu babus-bagus dan kita semua lulus,maafkan aku kalo ini membuat
kamu sakit hati,tapi satu hal yang harus kamu tahu kalo aku gak pernah
selingkuh ataupu ngeduain kamu.”
Heni :”Cukup........!!semua
kata-kata yang kamu keluarin dari mulut kamu semuanya dah gak ada artinya
lagi,aku hanya ingin kamu keluar sekarang juga”
Tina :”Rik
kamu keluar aja deh,”
(Riko kemudian keluar dari kelas itu dengan perasaan
sedih dan menyesal,Tina mengejar Riko)
Tina :”Rik
tunggu sebentar,aku mau kasi saran ma kamu mending karang kamu jangan ganggu
Heni lagi karna Heni sudah membenci kamu,biarkan dia fokus sama
pelajarannya,sebentar lagi kita ujian,biarkan dia tenang dulu.”
Riko :”Baiklah
kalo begitu”
(Tidak terasa ujian pun sudah mereka lewati, setelah
mereka lulus mereka melanjutkan ke universitas yang berlainan sehingga mereka
terpisah. Setelah beberapa tahun kemudian mereka bertemu kembali tapi dalam
keadan berbeda bukan lagi seorang siswa tapi seorang gadis yang dewasa dan
laki-laki dewasa yang sudah saling memiliki pekerjaan dan pikiran yang dewasa. Kakek
Heni sedang sakit dan dirawat di rumah sakit karna Riko telah sukses menjadi
seorang dokter tanpa senggaja mereka bertabrakan)
Heni :”Aduh.......maaf
pak dokter saya lagi buru-buru,sekali lagi maaf saya tidak sengaja(Heni belum melihat wajah
Riko karna masih sibuk membantu mengambilkan barang-barang milik Riko yang
jatuh kelantai,setelah keduanya saling bertatap muka baru mereka saling
mengenal)
Riko :”Oh gak apa-apa,Heni.......
ini Heni kan??
Heni :”Maaf kok tau bapak ini siapa?
(sambil berpikir, kok dia tau nama aku kata Heni dalam hati)
Riko :”Ini aku Riko..... kamu masih
ingat kan?”
Heni :’ Riko..... oh ya aku ingat,wah
selamat ya kamu dah jadi dokter sekarang.”
Riko :’Sama-sama,kamu mau kemana?
Heni :”Aku mau menjenguk kakek
aku,udah dulu ya aku buru-buru.”
Riko :”ya dah,hati-hati Hen.
Heni :’Ya makasi kamu juga.
(Dalam hati
mereka berdua sebenarnya sama-sama merasa sangat senang karna dapat ketemu
lagi)
Riko :”(Tanpa
sengaja Riko melihat sinaran anting yang tergeletak di lantai,dan ternyata itu
adalah anting miliknya Heni) wah.... apaan ni?kayaknya ini antingnya Heni
deh...” (Kata Riko dalam hati Riko lalu
mengambil anting itu)
(Setelah sampai di depan kamar kakeknya Heni betemu
dengan ayah dan ibunya)
Heni :”Bu...?
bagaimana keadaannya kakek?
Bu Hana :”Udah
mendingan Hen,anting kamu kok cuman satu, mana lagi satu kayak orang gila aja
kamu?”
Heni :”
(Heni meraba telinganya,kok gak ada mana ya kata heni dalam hati) Mungkin jatuh
bu Kalo begitu aku mau ke kamarnya kakek dulu,boleh kan bu?
Bu Hana :’Boleh.”
(Heni langsung ke kamar kakeknya, setelah 1 jam berada
di sana Heni di suruh balik kerumah karna adiknya Rian sendirian,Rian baru
duduk di sekolah dasar)
Pak Tio :”Hen
kamu pulang dah dulu,biar ibuk sama bapak disini,adik kamu barusan kirim pesan,katanya
dia takut di rumah sendirian.”
Heni :”Ya
pa,ya dah Heni pulang dulu.(Heni pulang kerumahnya, sampai di rumahnya, Heni
melihat seseorang berdiri di teras
rumahnya.) Permisi, anda siapa? ( lalu orang itu membalikan badanya, dan Heni
baru menyadari kalo itu adalah sahabat lamanya yang bernama Yudha) Yudha.....
dah lama kamu disini?’
Yudha :’Baru
ja Hen, aku panggil-panggil kamu,gak ada yang nyaut,ternyata kamu keluar.”
Heni :”Ya
aku tadi kerumah sakit,jenguk kakek aku,mari silakan duduk(Yudha kemudian duduk
di kursi di teras rumahnya Heni,sedangkan Heni masuk ke rumanya untuk melihat
keadaan adiknya sekaligus membuatkan
minuman Yudha) Dha sebentar dulu aku mau lihat keadaan adik aku?”
Yudha :”Ya
dah.”
(Heni melihat adiknya sedang tidur Heni langsung menuju dapur
dan membuat es jeruk dan setelah selesai ia langsung keluar menemui Yudha)
Heni :”Ini
Dha silakan diminum.”(Heni memberi
segelas es jeruk)
Yudha :”Makasi
Hen(sambil menerima es jaruk itu) oh ya
hen gimana kabar kamu sekarang?
Heni :”Aku
baik-baik aja,sebenarnya aku masih benci ma kamu karna kamu dulu ninggalin aku
tanpa kasi tau kemana kamu pergi,kalo kamu punya masalah cerita dong ma aku,aku
sebagai sahabat kamu bakalan selalu nemenin kamu.’
Yudha :”Makasi
Hen,sorry ...,dulu aku gak pernah kasi kabar kamu,karna aku gak mau ngerepotin
kamu.Aku karang tinggal ma nenek aku,ibu aku dah cerai aku setres dan pergi ke
rumah nenek, sejak itu aku tinggal disana. Kamu kerja apa Hen?”
Heni :”Aku
jadi guru sma, Dha makasi ya, dulu semasih sma ,waktu aku lagi sedih kamu
selalu nemenin aku. Apalagi waktu aku berantem sama Riko, ngomong-ngomong kamu
udah punya pacar?’
Yudha :”Udah
aku udah punya tunangan namanya Devi,bulan depan rencananya aku mau nikah,kalo
kamu?”
Heni :”Belum
punya, aku masih belum bisa ngelupain Riko,aku sayang banget ma dia.”
Yudha :”Kamu
kok gitu,gak cuman satu ada cowok di dunia ini,mau aku cariin?’
Heni :”Gak
usah,kamu karang beda banget Yudh, dulu kamu cowk kalem,gak berani bicara ma
cewek lain kecuali aku, tapi karang kamu udah punya tunangan,and penampilan
kamu juga karang dah beda banget,karang kamu keren banget.”
Yudha :”Biasa
aja Hen kamu lebai deh.”(Setelah beberapa menit mereka mengobrol,tiba-tiba saja
datang Riko yang bermaksud mengembalikan antingnya Heni dan sekaligus mau mengatakan
isi hatinya,yang telah lama ia pendam)
Riko :”(Riko
turun dari mobilnya)Permisi.......”
Heni :”(Melihat
Riko Heni langsung berdiri) Riko..........?
(dengan perasaan senang karna tak menyaka Riko datang kerumahnya)
silakan duduk.”
Riko :”Ya
makasi, (Riko merasa agak kesal malahan karna ia melihat Yudha disana ia
mengira kalau Heni sudah pacaran ma Yudha), oh ya, kamu yudha kan? Kamu
pacarnya Heni ya, aku mengganggu donk.......”
Yudha :”Ya
aku Yudha, kamu gak ganggu kok malahan aku senang kamu kesini,aku yang jadinya
ganggu kalian kalo gitu biar aku gak
ganggu kalian aku pulang dulu,lagian aku harus jemput pacar aku.”(Yudha berdiri
dan berpamitan pulang)
Heni :”Ya
dah hati- hati dijalan.”
Riko :”Hen
apakah kamu yang punya anting ini?(Riko memperlihatkan anting yang ia temukan
tadi pagi)
Heni :”Ya
aku yang punya, kamu temukan dimana?makasi yea.”(Heni mengambil antingnya)
Riko :”
Sama-sama, antina-anting kamu jatuh waktu kita tabrakan tadi pagi.”
Heni :”oh
ya kamu mau minum apa?”
Riko :”
Gak usah repot, tujuan aku kesini sebenarnya aku pengin mengatakan kalo selama
ini aku belum bisa ngelupain kamu,aku masih sangat mencintai kamu,dulu aku
berusaha keras buat ngelupain kamu,tapi sampai karang aku gak bisa,aku sudah
menanti kamu bertahun-tahun,aku gak bisa hidup tanpa kamu.(sambil memegang
tangan Heni,dengan raut muka sedih dan hampir meneteskan air mata)
Heni :”Apakah
benar yang aku dengar ini? Rik jujur aku juga belum bisa ngelupain kamu,hatiku
sakit waktu melihat kamu ciuman, tapi seharusnya dulu aku gak kayak anak kecil
gitu memutuskan masalah dengan gak mikir-mikir dulu,tiap malam aku selalu
mikirin kamu,aku menyesal karna sudah mutusin kamu dan gak mau dengerin
perkataan kamu tapi di sisi lain aku masih kesel banget ma kamu.”
Riko :’Aku
gak bermaksud nyakitin perasaan kamu,aku benar-benar minta maaf.”
Heni :”Aku
juga minta maaf karna udah kayak anak kecil dan gak percaya ma kamu.”
Riko :”Sekarang
aku mau minta jawaban kamu apakah kamu mau balikan lagi ma aku?”(Tiba- tiba
handhponenya Heni berbunyi)
Heni :’Sebentar
dulu ya,(Heni bangun dari tempat duduknya dan segera mengangkat handphonenya) halo.... ibu ada
apa?
Bu Hana :”halo Heni bawakan kartu keluarga
kakek sekarang,ibu lupa membawanya.”
Heni :”Ya
buk,Heni berangkat sekarang.”(handphonenya segera di matikan), maaf ya Rik aku
harus pergi sekarang;”
Riko :’Mau kemana........ aku antar
ya?”
Heni :”Aku
disuruh bawa kartu keluarga kakek aku
kerumah sakit sekarang,ya dah kalo gitu tunggu sebentar.”(setelah Heni
mengambil kartu keluarga kakeknya dan sudah siap untuk berangakat Riko
mengantarkannya,beberapa menit kemudian mereka sampai di rumah sakit, Riko
bertemu dengan teman lamanya bernama Tino)
Tino :”Riko.......”(Tino
memanggil Riko )
Riko :”Hai
Tino.....Hen aku di panggil teman gak enak rasanya gak aku samperin, kamu
sendirian aja ya aku tunggu kamu disini
aja.”
Heni :”Ya
udah.”(Riko kemudian bercengkrama dengan Tino,sedangakan Heni pergi membawakan
ibunya kartu keluarga,setelah sampai disana ia langsung memberikan kartu
keluarga yang dibawanya.) ini bu?
Bu Hana :” Kok cepat, makasi ya sayang. Ibu mau
mengurus adsministrasi dulu.’
Heni :”ya bu (tiba-tiba ia bertemu
dengan Meli)
Meli :’Kamu Heni kan?”
Heni :”Ya aku Heni,kamu siapa ya?
Meli :”Kenalkan
aku Meli cewek yang dulu bikin hubungan kamu berantakan ma Riko.”
Heni :’Apa mau kamu?”
Meli :’Maafin
aku Hen, dulu kamu salah paham ma Riko, sebenarnya dulu aku memang sangat
mencintai Riko,tapi Riko gak pernah membalas cinta aku ,dulu setelah kamu
mutusin Riko, dia sangat prustasi,dan aku baru nyadar kalo aku telah membuat
hubungan kalian berantakan dan aku nyadar kalo cinta tidak bisa di paksain
tolong maafin aku,aku benar-benar merasa bersalah.”
Heni :”Udalah
jangan dah di bahas masalah itu lagi,aku dah maafin kamu.”
Meli :”Makasi
Hen kamu baik banget aku merasa lega, kalo begitu aku pergi dulu.’’(Meli merasa
sangat senang karena ia sudah merasa
lega,begitupun Heni ia merasa sangat senang karna ternyata selama ini Riko gak
bohong padanya,sekarang Heni gak canggung lagi untuk balikan dengan Riko Heni
langsung berlari menuju tempat parkir Riko disana Riko nampak sudah menunggu
dari tadi,tanpa pikir panjang Heni langsung mendekati Riko)
Riko :”Gimana
hen udah ketemu ma ibu kamu?”
Heni :”Udah.’(Heni
menatap Riko dengan mata yang seakan-akan
ingin maneteskan air mata)
Riko :”Hen
kenapa kamu menatap aku seperti itu? Oh ya kamu belum jawab pertanyaan aku,kamu
mau gak balikan ma aku?”
Heni :”Rik
aku gak mau balikan ma kamu, tapi aku mau langsung nikah ma kamu, mau kah kamu
melamar aku dan menikah dengan aku?
Riko :”(Riko
sangat kaget) apa.......? kamu serius Hen......? gimana aku bisa nolak, aku mau
banget nikah ma kamu,makasi ya hen akhirnya kamu percaya ma aku, aku sangat
mencintaimu mulai karang aku gak bakalan ngecewain kamu.”(Riko memeluk Heni
dengan erat) besok aku bakalan ngelamar
kamu, sekarang boleh kan aku manggil kamu sayank?”
Heni :”Boleh
lah sayank, karang antarin aku pulang ya.”
Riko :”Ya
sayangku.....”(Riko menghantarkan Heni pulang kerumahnya dengan perasaan yang
tak bisa diucapkan dengan kata-kata,akhirnya cinta mereka bersatu)
THE END
Karya:Tini Sulasmi
"Makasi Yea Udah Mau Baca
Sampai Akhir”
Uhh perfect, gw copas y
ReplyDelete