MAKALAH MANFAAT EKONOMI PEMBANGUNAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG

Bab I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pembangunan ekonomi mendapat perhatian yang sangat besar dari negara-negara yang ada di dunia. Perhatian yang sangat besar ini dikarenakan pembangunan ekonomi bermanfaat untuk memajukan dan menumbuh kembangkan perekonomian suatu negara tersebut. Untuk itu di dalam makalah ini akan kita bahas lebih dalam lagi mengenai pembangunan ekonomi.
1.2.Perumusan Masalah
    Di dalam makalah ini kita akan mengupas tentang apa itu pengertian pembangunan ekonomi, perhatian terhadap pembangunan ekonomi, tujuan-tujuannya, manfaat-manfaatnya, faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi, serta beberapa contoh pembangunan ekonomi di negara maju, negara berkembang , serta seperti apa pembangunan yang berwawasan lingkungan. 












Bab II
KERANGKA TEORITIS
2.1.Pengertian
Menurut Hadi Prayitno, Pembangunan Ekonomi mengandung pengertian sebuah upaya yang dilakukan oleh suatu negara dengan tujuan mengembangkan kegiatan ekonomi. Menururtnya, secara umum pembangunan ekonomi merupakan suatu proses yang mendorong GNP per-kapita atau pendapatan masyarakat naik dalam periode waktu yang panjang.  Dari pengertian diatas tedapat tiga hal penting yaitu:
a.      Pembangunan ekonomi mengandung suatu proses perubahan secara terus- menerus
b.      Pembangunan ekonomi berupaya meningkatkan pendapatan per-kapita masyarakat
c.       Upaya peningkatan pendapatan per-kapita tersebut berlangsung dalam jangka waktu yang panjang
d.      Dalam pembangunan ekonomi, faktor yang sangat penting untuk diperhatikan adalah faktor masyarakat. Masyarakat harus dilihat sebagai unsur yang terpenting dalam pembangunan ekonomi. Hal ini karena masyaraakat bertindak sebagai pelaku utama atau subjek dari aktivitas pembangunan ekonomi sekaligus sebagi tujuan akhir dari pembangunan ekonomi.

2.2.Perhatian terhadap Pembangunan Ekonomi
Sejak Adam Smith menerbitkan bukunya yang terkenal, An Inquiry into The Nature and Causes of The Wealth of Nations, perhartian terhadap pembangunan ekonomi sudah ada, namun tidak atau belum dikontruksi secara tegas. Perhatian yang lebih besar terhadap pembangunan ekonomi baru muncul setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua.
Timbulnya perhatian yang lebih besar ini disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
Negara-negara yang bertindak sebagai penajajah tidak mengalami masalah pembangunan ekonomi yang berarti.Pada saat terjadinya penjajahan, negara-negara yang menjajah tersebut belum berkepentingan untuk memikirkan masalah pembanguna ekonomi negara jajahannya karena penjajah hanya berkepentingan terhadap sumber daya alam didaerah jajahan.Perhatian negara yang dijajah hanya terfokus pada masalah politik dan bagaimana melepaskan diri dari penjajah sehingga tidak ada perhatian terhadap pembangunan ekonomi.Setelah negara-negara yang dijajah merdeka, negara-negara tersebut baru memikirkan bagaimana sebaiknya melakukan pembangunan ekonomi di negara-negara yang baru merdeka tersebut.
Dengan demikian, pembangunan ekonomi dilakukan oleh semua negara didunia, termasuk di negara-negara yang sudah tergolong maju seperti Amerika Serikat dan Inggris.
2.3.Tujuan Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi disuatu negara tentu saja bertujuan untuk memajukan perekonomian serta taraf hidup masyarakat di negaranya. Tidak hanya itu, pembangunan ekonomi juga dapat mengukur seberapa besar keberhasilan suatu negara dalam mebangun negaranya dengan kriteria yang dapat kita amati antara lain pendapatan nasional, pendapatan per-kapita, distribusi pendapatan, peranan sektor industri dan jasa, kesempatan kerja, stabilitas ekonomi, serta neraca pembayaran luar negri negara tersebut.
2.4.Manfaat Pembangunan Ekonomi
Dengan melihat tujuan pembangunan ekonomi yang telah diuraikan diatas, dapat diuraikan manfaat pembangunan ekonomi yang dilakukan suatu negara . Adapula manfaatnya antara lain:
a.      Dengan adanya pembangunan ekonomi, kekayaan negara dan masyarakat akan meningkat.
b.      Masyarakat memiliki kesempatan untuk mengadakan pilihan, baik untuk mengkonsumsi atau memproduksi.
c.       Memberikan kemampuan yang lebih besar kepada manusia untuk menguasai alam dan mempertinggi kebebasan manusia untuk melakukan berbagai tindakan.
d.      Dapat diperoleh suatu tambahan kebebasan untuk memilih kesenangan yang lebih luas.
e.      Pembangunan ekonomi dapat mengurangi perbedaan antara kaum kaya dengan kaum miskin.

2.5.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi
a.      Faktor Ekonomi  
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia sangat menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi dan kualitas penduduk tinggi memungkinkan tingginya produktivitas.
            Sumber Daya Alam
Sumber daya alam meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut.
            Sumber Daya Modal
Dengan memiliki modal, sumber-sumber ekonomi yang potensial dapat diubah menjadi sumber daya ekonomi rill. Pembentukan dan investasi ditujukan untuk menggali dan mengolah kekayaan.
            Keahlian atau Kewirausahaan dan Teknologi
Faktor ini merupakan faktor yang paling menentukan dibandingkan dengan tiga faktor lainnya. Dengan memiliki kemampuan mengkoordinasi faktor produksi, pengetahuan, dan teknologi serta mengombinasikan faktor-faktor produksi sangat membantu usaha peningkatan produksi.
            Distribusi Pendapatan
Distribusi pendapatan yang merata juga merupakan ukuran yang penting. Jika hanya sebagian kecil penduduk yang berpenghasilan tinggi, sedangkan yang lainnya berpenghasilan rendah, keberhasilan pembangunan belumlah sempurna. Distribusi pendapatan yang timpang atau tidak merata juga tidak bermanfaat bila ditinjau dari kemungkinan investasi karena penduduk berpenghasilan tinggi biasanya berperilaku konsumtif.
b.      Faktor Nonekonomi
Faktor-faktor nonekonomi antara lain lembaga-lembaga sosial, keadaan politik dan intitusional , yang kesemuanya dapat mempengaruhi sikap dan kemampuan masyarakat sebagai perilaku pembangunan.
2.6.Pembangunan Ekonomi Bewawasan Lingkungan 
Pembangunan ekonomi berwawasan lingkungan merupakan upaya pembangunan yang bertumpu pada tiga pilar, yaitu sumber alam, kualitas lingkungan, dan kependudukan.
Agar pembangunan yang berwawasan lingkungan ini dapat berjalan dengan baik, maka pembangunan tersebut perlu memiliki pandangan jauh ke depan yang dirumuskan sebagai visi pembangunan dan dapat diimplementasikan ke dalam pembangunan jangka panjang secara ideal serta berorientasi kepada kepentingan seluruh rakyat. Visi pembangunan yang dimaksud adalah tercapainya peningkatan kualitas hidup seluruh masyarakat melalui pengembangan kecerdasan, pengembangan teknologi, ketrampilan dan moral pembangunan sumberdaya manusia yang tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, serta seni untuk mengelola sumber daya alam secara bijaksana dan berkesinambungan.
Oleh karena itu, pembangunan harus mengandung makna perkembangan dan perbaikan kualitas hidup masyarakat melalui keadilan. Berhasil atau tidaknya visi ini sangat tergantung pada misi pembangunan melalui strategi pembangunan yang dijalankan.













Bab III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Menurut pengertiannya, pembangunan ekonomi merupakan upaya yang dilakukan oleh suatu negara dengan tujuan mengembangkan kegiatan ekonomi.  Keberhasilan pembangunan suatu negara terletak pada pelaku utama atau subjek dari aktivitas pembangunan ekonomi itu sendiri. Pelaku utama tersebut yaitu masyarakat. Keberhasilan pembangunan ekonomi akan berakibat pada kesejahteraan masyarakat di dalam suatu negara karena dengan adanya pembangunan ekonomi, kekayaan negara dan masyarakat akan meningkat.
3.2. Saran

Untuk mendukung keberhasilan suatu pembangunan ekonomi, suatu negara sebaiknya mengelola dengan baik sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya modal, serta keahlian atau kewirausahaan dan teknologi di negaranya.  Sumber daya manusia sangat menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi melalui jumlah dan kualitas penduduk. Dengan memiliki modal, sumber-sumber ekonomi yang potensial dapat diubah menjadi sumber daya ekonomi rill. Dan dengan memiliki kemampuan mengkoordinasi faktor produksi, pengetahuan, dan teknologi serta mengombinasikan faktor-faktor produksi sangat membantu usaha peningkatan produksi. 

Comments

Popular Posts